
Informasi dari BPBD Lumajang yang datang kelokasi banjir di
Rowokangkung, 60 rumah KK yang terendam dari 215 K. Air yang merendam
setinggi 50 cm.
"Banjir karena air sungai meluap,' kata Setyawan Purnomo, Kabid Rehabilitasi dan Kontruksi BPBD Lumajang.
lanjutnya, banjir terjadi karena sungai avur PG tidak bisa menampung air
dan tumpah ke pemukiman warga yang lebih rendah. "Hujan yang sangat panjang
membuat sungai avur jadi penuh dan meluber,' terangnya.
Banjir tidak hanya merendam pemukiman warga, lembaga pendidikan dan
jalan menuju dusun Banter juga terendam AKibat banjir tersebut, warga
lebih memilih di dalam rumah dibanding ke kebun tebu untuk bekerja. Sekadar catatan, Dusun Banter ini memang langganan banjir.(disadur dari lumajang net)