Selamat datang di Blog KIM Wijaya Kusuma Kec Rowokangkung LUMAJANG

Selasa, 28 Oktober 2014

Produksi itik



TELUR AJAIB

Telur adalah makanan yang banyak mengandung gizi dan banyak orang bilang kalau kuning telur bisa menambah stamina tubuh ajaib kan?
Dan yang lebih ajaib lagi telur apapun kalau di beri suhu tertentu dan stabil bisa  menjadi binatang  yang sama dengan binatang yang mengeluarkan telur itu.

Keajaiban inilah yang dimanfaatkan oleh Kelompok informasi masyarakat (KIM) Wijayakusuma Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang yaitu dengan mencoba menetaskan telur bebek, dengan cara membuat alat penetas dari tiplek dengan ukuran  l =75 cm   t= 45 dan  p= 2m sudah mampu menampung telur esbanyak 400 butir  dan yang  ditetaskan kali ini adalah telur bebek hibrida, karena disamping harga anakan itik sama antara jantan dan betina, telur yang sudah di taru dialat penetas 5 hari masih sangat layak konsumsi karena kontur dan rasa telur masih belum berubah, cara kami cukup sederhana , dan mungkin banyak cara2 yang bisa di download di banyak situs tapi rata-rata cara yang mereka tampilkan sama sedangkan cara kami :
-        Hidupkan penetas 3 jam sebelum telur dimasukkan dengan suhu 40 derajat celcius
-        Masukkan telur selama 24 jam
-        Periksa telur dengan lampu senter, kalau ada bibitnya akan tampak seperti biji kedelai yang bergerak gerak
-        Masukkan kembali telur yang ada bibitnya dan biarkan selama 5 hari
-        Periksa kembali telur dengan senter setelah 5 hari dan yang bibitnya masih hidup akan tampak seperti laba laba di jarring jaringnya dan masukkan kembali telur yang ada bibitnya baru pada hari ke 6 telur telur itu mulai digeser minimal 2x sehari
-        Pada hari ke 15 telur di masukkan dalam air hangat dan masukkan kembali kedalam alat penetas
-        Pada hari ke 26 baru telur tidak digeser lagi tapi teliti telur yang sudah retak dikumpulkan untuk memudahkan pekerjaan kita dalam proses penetasan.
Demikan cara kami menetaskan telur semoga bermanfaat bagi para blogger untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi nomer nomer yng ada di beranda
By Kelompok informasi masyarakat (KIM) Wijaya Kusuma Rowokangkung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar